Pendaftaran Beasiswa S2 IMPoME 2012

Pendaftaran beasiswa IMPoME untuk periode 2012 telah dibuka, dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1. Mengisi aplication form dengan lengkap, download di sini: stuned_form_impome_2012

2. Mengisi CV dengan lengkap,  download di sini: cv-form-neso_2012

3. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

4. Pas Photo 4 x6 (1 lembar)

5. Ijazah S1

6. Transkrip nilai dengan nilai IPK minimal 3, 00

7. Sertifikat TOEFL dengan score minimal 500

8. SK CTAB (Surat Keputusan Calon Tenaga Akademik Baru) dari Rektor

Persyaratan di atas dibuat dengan ramgkap 3 ( 1 asli, 2 fotokopi) menggunakan kertas A4 di bundel berdasarkan nomer urut di atas dan di jilid menggunakan plastik mika warna putih (bening).

Mohon tidak melampirkan dokumen yang tidak kami cantumkan di atas.

Semua berkas harap dikirimkan ke:

Martha Metrica, S.E

PMRI – PPPPTK IPA Bandung

Jalan Diponegoro No.12

Bandung

Telp/Fax: 022-4213950/022 -4213949

Paling lambat tanggal 31 Desember 2011, berkas sudah kami terima.

Terima kasih.

Rate this:

DAFTAR NAMA Peserta Calon Mahasiswa IMPoME 2011

Yang Diterima Dan Akan Mengikuti Les Bahasa di Dik.Tendik

No	Nama
1	Adri Nofrianto
2	Afifatul Muslikhah
3	Agnita Siska Pramasdyahsari
4	Bustang
5	Christi Matitaputty
6	Dewi Hamidah
7	Dwi Afrini Rizma
8	Elika Kurniadi
9	Evangelista Lus Widiana Palupi
10	Evi Febriana
11	Farida Nursyahida
12	Febrian
13	Hermina Disnawati
14	Ishariyadi
15	Ismi Ridha Asy-Syifaa
16	Matius Pai’pinan
17	Mawarni
18	Moch. Lutfianto
19	Muhammad Ridhoni
20	Mulia Putra
21	Navel Oktaviandy Mangelep
22	Novita Sari
23	Puji Astuti
24	Rindu Alriavindrafunny
25	Shahibul Ahyan
26	Shofan Fiangga
27	Susilahudin Putra Wangsa
28	Sylvana Novilia Sumarto
29	Weni Dwi Pratiwi

Bandung, 11 Maret 2011

Ketua Tim PMRI

R.K.Sembiring

Pelatihan bahasa akan dibagi ke dalam dua tempat yaitu Pusat Bahasa Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan Pusat Universitas Negeri Malang.

Rate this:

Tanggal 23 februari 2011, rombongan International Master Program on Mathematics Eduaction (IMPoME) tahap II diberangkatkan menuju Utrecht, the Netherlands. Berdasarkan program yang telah disepakati sebelumnya, rombongan ini akan melanjutkan studi di Utrecht University selama setahun. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian di Indonesia. Program ini adalah hasil kerja sama antara 3 universitas, Universitas Sriwijaya (Palembang), Universitas Negeri Surabaya (Surabaya) dan Utrecht University (the Netherlands) dan mengacu pada pengembangan matematika realistik, yang dikenal dengan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

Rate this:

Berikut adalah nama-nama calon mahasiswa IMPoME 2011 yang lulus seleksi pertama yaitu seleksi berkas:

Selamat!

Seleksi selanjutnya yaitu seleksi wawancara, akan ditentukan kemudian.

No	Nama	Pendidikan Terakhir	Lokasi Wawancara
1	Abdul Manaf Firdaus	S1 Pend.Matematika	Surabaya
2	Adri Nofrianto	S1 Pend.Matematika	Padang
3	Afifatul Muslikhah	S1 Pend.Matematika	Yogyakarta
4	Agnita Siska Pramasdyahsari	S1 Pend.Matematika	Semarang
5	Alexius Madu	S1 Pend.Matematika	Kupang
6	Bustang	S1 Pend.Matematika	Makassar
7	Candra Ditasona	S1 Pend.Matematika	Padang
8	Christi Matitaputty	S1 Pend.Matematika	Ambon
9	Dewi Hamidah	S1 Matematika	Surabaya
10	Dewi Ismiarti	S1 Matematika	Surabaya
11	Devira Dewi Septiani	S1 Pend.Matematika	Singaraja
12	Dwi Afrini Rizma	S1 Matematika	Pekanbaru
13	Elika Kurniadi	S1 Pend.Matematika	Palembang
14	Evangelista Lus Widiana Palupi	S1 Pend.Matematika	Surabaya
15	Evi Febriana	S1 Pend.Matematika	Mataram
16	Farida Nursyahida	S1 Pend.Matematika	Semarang
17	Febrian	S1 Pend.Matematika	Pekanbaru
18	France Farma Hendra	S1 Pend.Matematika	Padang
19	Herjan Haryadi	S1 Pend.Matematika	Mataram
20	Hermina Disnawati	S1 Pend.Matematika	Kupang
21	Ishariyadi	S1 Pend.Matematika	Palu
22	Ismi Ridha Asy-Syifaa	S1 Matematika	Bandung
23	Joni Ata Belek	S1 Pend.Matematika	Kupang
24	Lilis Marina Anggraini	S1 Pend.Matematika	Jakarta
25	Matius Pai’pinan	S1 Pend.Matematika	Jayapura
26	Mawarni	S1 Pend.Matematika	Banjarmasin
27	Moch. Lutfianto	S1 Pend.Matematika	Surabaya
28	Muhammad Ridhoni	S1 Pend.Matematika	Banjarmasin
29	Muhammad Syawahid	S1 Pend.Matematika	Mataram
30	Mulhamah	S1 Pend.Matematika	Mataram
31	Mulia Putra	S1 Pend.Matematika	Banda Aceh
32	Nelly Rhosyda	S1 Pend.Matematika	Semarang
33	Novita Sari	S1 Pend.Matematika	Palembang
34	Nurbaeti Widiasari	S1 Pend.Matematika	Jakarta
35	Puji Astuti	S1 Pend.Matematika	Palembang
36	Rindu Alriavindrafunny	S1 Pend.Matematika	Surabaya
37	Rizki Amalia	S1 Pend.Matematika	Banjarmasin
38	Sakinah Nurul Fajri	S1 Pend.Matematika	Padang
39	Shahibul Ahyan	S1 Pend.Matematika	Mataram
40	Shofan Fiangga	S1 Pend.Matematika	Surabaya
41	Sri Utami	S1 Pend.Matematika	Surabaya
42	Susilahudin Putra Wangsa	S1 Pend.Matematika	Mataram
43	Sylvana Novilia Sumarto	S1 Pend.Matematika	Surabaya
44	Syukrul Hamdi	S1 Pend.Matematika	Mataram
45	Ulil Nurul Imanah	S1 Pend.Matematika	Surabaya
46	Vivi Suwanti	S1 Matematika	Surabaya
47	Weni Dwi Pratiwi	S1 Pend.Matematika	Palembang
48	Yunita Oktavia Wulandari	S1 Pend.Matematika	Surabaya
49	Stenly Ivan Mamanua	S1 Pend.Matematika	Manado
50	Navel Oktaviandy Mangelep	S1 Pend.Matematika	Manado
51	Steven Budianto Suharsono	S1 Pend.Matematika	Manado

Rate this:

Pendekatan dalam pembelajaran matematika, dapat diklasifikasikan ke dalam empat pendekatan, yaitu:

1. Pendekatan mekanistik. Pendekatan ini menekankan pada hafalan pengetahuan dan memberi perhatian pada produk tidak pada proses. Siswa cenderung menghafalkan suatu rumus tanpa mengerti bagaimana rumus itu diperoleh dan mengapa rumus itu dipakai dalam menyelesaikan suatu masalah. Contohnya, apabila seorang siswa diberi sebuah soal tentang perkalian, siswa langsung mendapatkan hasilnya karena telah hafal dengan tabel perkalian bilangan.
2. Pendekatan empiristik. Pendekatan ini memberi siswa kesempatan untuk menggunakan benda-benda konkrit seperti lidi atau biji-bijian atau diagram atau skema, untuk menyelesaikan suatu masalah. Pada pendekatan ini, matematisasi horizontal digunakan secara dominan, tetapi matematisasi vertikal sedikit atau tidak digunakan.

Rate this:

Sebelum bel pulang berbunyi, anda juga dapat memainkan sebuah permainan angka tanpa harus menggunakan pensil dan kertas. Anda cukup meminta siswa-siswa untuk memikirkannya dan mengerjakan perhitungannya dala fikiran mereka. Berikut instruksi-instruksinya:

1. Mintalah siswa memikirkan sebuah bilangan
2. Kalikan dengan 2
3. Tambah dengan 7
4. Kurangi dengan 1
5. Bagi dengan 2
6. Kurangi dengan bilangan yang mula-mula anda fikirkan

Setiap orang di kelas akan memikirkan bilangan 3. Guru dapat meminta beberapa siswa mengumumkan hasil yang diperolehnya, atau melanjutkan dengan beberapa oprasi tambahan untuk mendapatkan bilangan yang istimewa seperti tanggal hari ini. Aktivitas ini dapat dikatakan bermanfaat untuk membangun minat siswa terhadap matematika.

Apa maksud kata aljabar?

Mary Jane Sterling

Kata aljabar adalah variasi kata Arab aljabr, yang kira-kira berarti sebuah reuni atau penggabungan bagian-bagian. Kata ini berubah lebih lanjut ketika orang-orang Moor (Muslim Afrika Barat Laut) membawa kata algebrista yang berarti bonesetter (seseorang yang menggabungkan atau menyambung tulang-tulang), ke Spanyol pada abad pertengahan. Papan tanda yang ada di tempat-tempat pemangkasan rambut di Spanyol yang bertuliskan Algebrista y Sangradoe menunjukkan bahwa tempat tersebut juga menawarkan jasa penyambung tulang. Pada saat itu, dan selama beberapa abad, tukang pangkas rambut melakukan prosedur medis ringan untuk meningkatkan pendapatnnya. Tiang tradisional tukang pangkas rambut yang bergaris merah dan putih menyimbolkan darah dan perban. Mungkin inilah alasan mengapa kata aljabar, yang berasal dari kata algebrista mempunyai reputasi menjadi menderita pada saat itu

Archimedes

– tukang memindahkan barang dan berendam

 

Pasti udah pada kenal Archimedes kan?

Ini ada sedikit cuplikan hidupnya…

Semoga bermanfaat

Archimedes yang lahir pada tahun 287 SM adalah seorang ahli matematika dan penemu yang penuh semangat. Beliau membuat pompa untuk menaikkan air dari tempat rendah ke tempat tinggi. Pompa ini digunakan untuk irigasi, di kapal dan pertambangan, dan masih digunakan sampai saat ini di beberapa bagian dunia.

Archimedes juga mencipatakan peralatan astronomi dan merancang alat untuk pertahanan kotanya pada saat perang. Beliau dikenal sebagai ilmuan yang mampu memindahkan benda yang sangat berat dengan menggunakan pengungkit sederhana, roda gigi, dan katrol. Archimedes menentukan silinder terkecil yang bisa memuat sebuah bola dan kemudian menemukan cara menghitung volume bola. Gambar bola/silinder terpahat di batu nisannya.

Legenda favorit menceritakan bahwa ketika Archimedes masuk ke dalam bak mandinya untuk mandi, beliau telah mengungkap rahasia tentang bagaimana menentukan kemurnian benda emas dengan menggunakan metode merendam ke dalam air yang sama. Beliau sangat gembira dengan pengungkapan rahasia itu, sehingga melompat keluar dari bak mandi dan berlari telanjang di jalanan kota sambil berteriak, ”Eureka! Eureka!” (Aku telah menemukannya!)

Rate this:

Contoh 2

Setiap siswa di dalam kelas menulis bilangan dengan empat digit, yang masing-masing digitnya berbeda. Kemudian bentuk tiga bilangan siklik yang lain dengan cara memindahkan digit tempat ribuan ke tempat ratusan, puluhan dan satuan.

Sebagai contoh bila bilangan yang ditulis 1527:

1527

7152

2715

5271

Mintalah siswa menghitung jumlah keempat bilangan tersebut.

(Untuk contoh di atas jumlahnya adalah 16.665)

Jumlahkan angka pada bilangan mula-mula.

(1 + 5 + 2 + 7 = 15)

Bagi jumlah keempat bilangan dengan jumlah angka-angka pada bilangan mula-mula.

(16.665 : 15 = 1111)

Hasil akhirnya akan selalu 1111.

Selamat mencoba…

Diophantus

Pernah mendengar kata Diophantus?

Ini adalah nama dari seorang ahli matematika yang pertama kali menggunakan simbol untuk menyingkatkan pemikirannya secara sistematis. Beliau hidup pada mas antara 100 dan 400 M. Sebagian orang menganggapnya Bapak Aljabar. Dengan menggunakan simbol, beliau mengelompokkan bilangan berjenis tertentu dan kemudian mempelajari sifat-sifatnya dengan simbol-simbol. Salah satu pengikut Diophantus, meringkas perjalanan hidupnya dalam teka teki aljabar.

Mungkin Anda sudah pernah mendengar atau membacanya ataupun sudah mengetahui jawabannya. Berikut bunyi teka-teki nya:

”Masa muda Diophantus berlangsung selama seperenam masa hidupnya. Dia menumbuhkan jenggotnya setelah berumur seperduabelas masa hidupnya. Setelah sepertujuh masa hidupnya, Diophantus menikah. Lima tahun kemudian dia memiliki seorang putera. Puteranya hidup selama setengah masa hidup ayahnya, dan diophantus meninggal empat tahun setelah kematian anaknya.”

Jika tahun-tahun ini dijumlahkan akan menghasilkan masa hidup Diophantus.

Nah, berapakah usia Diopahntus?